Izinkan aku mencintaimu dalam keikhlasan
Aku yang mengagumimu dalam
diam. Utuh tak tersentuh……
Seperti mentari yang menyapa
bunga-bunga yang bermekaran. .
Tak pernah menyentuh namun
cintanya terasa bagai kuntum-
kuntum bunga yang sedang
bermekaran itu…
bunga-bunga yang bermekaran. .
Tak pernah menyentuh namun
cintanya terasa bagai kuntum-
kuntum bunga yang sedang
bermekaran itu…
Karena aku mengagumi maka
izinkan aku tak mengusik
khusyuknya ibadahmu. .
Izinkan aku tak mengusik
ketenangan hatimu. .
izinkan aku tak mengusik
khusyuknya ibadahmu. .
Izinkan aku tak mengusik
ketenangan hatimu. .
Tak mengapa aku tak bertegur sapa
denganmu. .
Cukuplah bagiku menyapamu
dalam doa-doaku…
Cukuplah bagiku tersenyum lezat
melihatmu bahagia.
denganmu. .
Cukuplah bagiku menyapamu
dalam doa-doaku…
Cukuplah bagiku tersenyum lezat
melihatmu bahagia.
Cukuplah bagiku menyebut namamu dalam hamparan sajadahku…
Aku yang tersentuh akhlak
muliamu, aku yang terkagum lekat
dalam sikapmu, mencintaimu dalam
diam mungkin lebih baik bagi diriku
dan dirimu. .
Lebih mulia bagi perasaanku dan
perasanmu. .
Lebih menjaga kehormatanku dan
kehormatanmu. .
Lebih menjaga kemuliaanku dan
kemuliaanmu. .
Aku yang tersentuh akhlak
muliamu, aku yang terkagum lekat
dalam sikapmu, mencintaimu dalam
diam mungkin lebih baik bagi diriku
dan dirimu. .
Lebih mulia bagi perasaanku dan
perasanmu. .
Lebih menjaga kehormatanku dan
kehormatanmu. .
Lebih menjaga kemuliaanku dan
kemuliaanmu. .
Maka izinkan aku, hai engkau yang
begitu mulia, izinkan aku
mencintaimu dalam keikhlasan
karena aku tak pernah tau apakah
engkau yang tercatat dalam lauful
mahfudz untukku? . .
Karena aku tak pernah tau adakah
balasan darimu untukku. Biarlah
kuasa Allah yang menggerakkan
hatimu untukku…
Bukan karena mencintaimu dengan
diam aku akan menderita. Bukan
karena mengagumimu dengan
diam aku akan merana…
begitu mulia, izinkan aku
mencintaimu dalam keikhlasan
karena aku tak pernah tau apakah
engkau yang tercatat dalam lauful
mahfudz untukku? . .
Karena aku tak pernah tau adakah
balasan darimu untukku. Biarlah
kuasa Allah yang menggerakkan
hatimu untukku…
Bukan karena mencintaimu dengan
diam aku akan menderita. Bukan
karena mengagumimu dengan
diam aku akan merana…
Aku yang mencintaimu dari
kejauhan. Walaupun sungguh aku
merasa sangat dekat denganmu. .
Biarlah aku dekap rapat perasaanku
ini. Biarlah aku tutup rapat hingga
Allah mengizinkan pertemuan kita.
Namun jika memang engkau bukan
tercatat untukku. .
kejauhan. Walaupun sungguh aku
merasa sangat dekat denganmu. .
Biarlah aku dekap rapat perasaanku
ini. Biarlah aku tutup rapat hingga
Allah mengizinkan pertemuan kita.
Namun jika memang engkau bukan
tercatat untukku. .
Jika memang engkau hanya hiasan
duniaku yang sementara, sungguh
aku yakin Allah akan menghapus
cinta dalam diamku padamu. .
Allah akan menghilangkan
perasaanku untukmu. Dia akan
memberikan rasa yang lebih indah
pada orang yang paling tepat.
Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat
yang membolak-balika
hamba-Nya.
duniaku yang sementara, sungguh
aku yakin Allah akan menghapus
cinta dalam diamku padamu. .
Allah akan menghilangkan
perasaanku untukmu. Dia akan
memberikan rasa yang lebih indah
pada orang yang paling tepat.
Begitulah kuasa-Nya. Begitulah Dzat
yang membolak-balika
hamba-Nya.
Ketika aku tak lagi terkagum
denganmu, maka pahamilah
jejakku.. Karena mungkin, aku
pernah menulis tentangmu dan
meyapa namamu dalam tiap
untaian doaku
Tetap lah jaga hati mu demi kekasih
halal yang telah Allah SWT
persiapkan untuk mu.. ^^
Surade, 16 Desember 2017
denganmu, maka pahamilah
jejakku.. Karena mungkin, aku
pernah menulis tentangmu dan
meyapa namamu dalam tiap
untaian doaku
Tetap lah jaga hati mu demi kekasih
halal yang telah Allah SWT
persiapkan untuk mu.. ^^
Surade, 16 Desember 2017
Komentar