Antara Aku & Senja



Penikmat Senja
Bila senja aku selalu memandang...

Melukis wajahmu dengan bias-bias jingga,

Bertinta rasa berkuaskan rindu,

menjadikan langit sebagai kanvasnya..

angin bertiup dengan sayu menyapa raga,

Rumput-rumput bergoyang bergerak penuh tanya.

Burung-burung pun berkicau dalam teriakannya..

Namun sayang aku tidak mengerti bahasa isyaratnya.

aku hanya memandang dan terus memandang, 

raut wajahmu yang ku lukis indah disenja sana.

yang membuatku selalu teringat denganmu.

Seakan waktu tak bisa menghapusmu dalam benakku.

Namun sayang sungguh sayang kau tak tau ini terjadi, 

perasaan indah yang menghantui jiwa dalam diri.

yang lama terpendam membelenggu rasa tak bertepi. 

yang membuatku terseret jauh dengan arus tersembunyi 

Disaat hati mulai berani meluahkan rasa ini,

ketakutan datang melanda merasuk dalam jiwa.

membuat rasa ini terpendam hadirkan resah, 

yang bertapa dalam pusaran sukma,

Senja, Antara aku dan dirimu

kini masih memiliki rasa yang sama

Komentar